Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta secara resmi menyatakan dukungan terhadap rencana Prabowo Subianto dalam menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai kebijakan strategis yang berpihak langsung pada kelompok ekonomi bawah dan sektor pangan nasional.
Langkah Nyata untuk Keadilan Ekonomi
Ketua DPD Gerindra Jakarta menyampaikan bahwa inisiatif penghapusan utang ini merupakan bagian dari visi Prabowo dalam membangun Indonesia. Menurutnya, banyak petani dan nelayan yang terjebak dalam lingkaran utang karena sistem permodalan yang tidak berpihak serta akses terhadap kredit.
“Langkah ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada rakyat kecil. Dengan menghapus utang, kita membuka peluang mereka untuk bangkit dan mandiri,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Desa
Gerindra Jakarta menilai bahwa kebijakan ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan pembangunan desa. Dengan bebas dari beban utang, petani dan nelayan dapat lebih fokus meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian maupun perikanan.
Kebijakan ini juga di yakini dapat menciptakan efek domino positif, mulai dari meningkatnya pendapatan keluarga, bertambahnya lapangan kerja di desa, hingga memperkuat rantai pasok nasional.
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan
Banyak kelompok tani dan komunitas nelayan menyambut baik wacana tersebut. Mereka berharap langkah ini tidak hanya menjadi janji politik, tetapi segera di realisasikan secara konkret melalui kebijakan pemerintah pusat yang terstruktur.
Gerindra Jakarta pun mengajak masyarakat untuk mendukung program-program kerakyatan yang berpihak pada sektor informal dan produsen pangan lokal.
Kesimpulan
Dukungan Gerindra Jakarta terhadap kebijakan penghapusan utang petani dan nelayan oleh Prabowo menunjukkan arah politik yang berpihak pada keadilan ekonomi. Namun jika terealisasi, langkah ini dapat menjadi tonggak penting dalam membebaskan para produsen pangan dari jeratan utang, sekaligus memperkuat perekonomian desa.